infotkp.com – Seorang pria bernama M Subahan (27), yang diduga hanyut, ditemukan tewas di aliran Sungai Ular Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Sebelumnya disebutkan, korban, warga Dusun VIII, Desa Cilawan, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai itu minum tuak di sebuah kafe dekat aliran sungai tersebut.
Jasad korban ditemukan Selasa (26/1/2021) sekitar pukul 12.00 WIB. Informasi dihimpun, sebelumnya sekitar pukul 11.05 Wib, Polsek Beringin Polresta Deli Serdang mendapat informasi tentang adanya mayat hanyut dan mengapung di aliran sungai ular. Korban juga sedang dicari pihak pos Airud Pantai Labu bersama dengan warga Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu.
Selanjutnya Kapolsek Beringin AKP Doni Simanjuntak di dampingi Wakapolsek, para Kanit dan personil Polsek Beringin menuju ke lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.
Di lokasi, ditemukan sesosok mayat pria tersangkut di aliran Sungai Ular wilayah hukum Polsek Pantai Cermin Polres Sergei. Jasad tersebut dalam keadaan tertelungkup menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos warna hitam.
Menurut keterangan Ardiansyah (26), seorang buruh bangunan, warga Pantai Cermin, sebelum kejadian, dia dan korban sama-sama minum tuak. Keduanya minum tuak, Rabu (20/1/2021) di kafe milik Lilik di bantaran sungai ular Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin. Kabupaten Sergai. Mereka di dampingi pelayan kafe bernama Juli (26) warga Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu. Kemudian Korban minta kepada Juli agar dicarikan teman wanita untuk mendampingi minum tuak.
Lalu korban didampingi pelayan kafe bernama Nisa. Setelah itu, kemudian Ardiansyah pergi meninggalkan kafe untuk makan nasi goreng di Desa Beringin, Kecamatan Beringin.
Korban Hanyut dan Tewas di Sungai Ular Sempat Diancam Perempuan
Pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, Ardiansyah bersama Juli kembali ke Kafe milik Lilik. Mereka didatangi teman wanita korban bernama Nisa, dan meminta uang kepada Juli.
“Uang apa? Aku gak tau?” kata Juli seperti ditirukan Ardiansyah.
Kemudian terjadi pertengkaran mulut antara korban dengan Nisa. Lalu Nisa mengatakan ‘lihat nanti ya ku bilang sama abangku’, sambil pergi meninggalkan kafe.
Setelah Nisa pergi kemudian korban pergi ke belakang kafe, beberapa saat kemudian Nisa datang bersama teman laki-lakinya yang tidak dikenal. Mereka menanyakan keberadaan korban dan mencari ke belakang Kafe, namun korban tidak ditemukan.
Pada Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 15.00 Wib istri korban bersama Ardiansyah datang ke Polsek Beringin. Mereka diterima Ka SPKT Aiptu Syamsuddin, melaporkan tentang orang hilang.
“Kami masih banyak kerjaan, sedang membuat Laporan Pengaduan masyarakat. Masih ada satu orang lagi yang masih menunggu untuk membuat laporan pengaduan. Jika Ibu bersabar silahkan menunggu, jika tidak sabar silahkan nanti malam selepas Maghrib silahkan datang lagi kemari,” katanya menirukan ucapan petugas.
Kemudian istri korban pulang dan setelah ditunggu, tapi istri korban tidak datang lagi ke Polsek Beringin. Selanjutnya, korban ditemukan di lokasi kejadian dalam keadaan telah meninggal dunia.
Selanjutnya mayat diamankan, pihak Polsek Pantai Cermin Polres Sergei dipimpin oleh Kanit Reskrim Pantai Cermin, Ipda Sakban Hasibuan beserta anggota.
Kontributor: Saddam Husein
The post Seorang Pria Hanyut dan Tewas Usai Minum di Kafe dekat Sungai Ular appeared first on Kitakini News.