Lombok Barat, NTB – Polsek Kediri melaksanakan monitor di SPBU Nyiur Gading terkait kebijakan pemerintah trntang penyesuaian harga BBM, Senin (5/9/2022). Bertempat di SPBU Dusun Nyiur Gading Desa Montong Are Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat, personel Polsek Kediri berinteraksi langsung dengan pihak SPBU.
Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso, SIK mengatakan sampai saat ini selama monitoring SPBU Nyiur Gading Kediri masih beroperasi dengan normal.
“Beroperasi dengan normal dan tidak terdapat antrian panjang dari para konsumen baik yang mengisi kendaraannya,” ungkapnya.
Selama monitor juga melakukan himbauan secara langsung kepada pengawas SPBU Nyiur Gading untuk mengantisipasi para konsumen.
“menghimbau untuk tidak membeli BBM dengan menggunakan skala besar dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Serta memberikan himbauan kepada para konsumen untuk menanggapi kenaikan harga BBM dengan tetap tenang,” pungkasnya.
Agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya terkait dengan kenaikan harga BBM pada saat ini.
Adapun harga BBM yang terbaru di SPBU Nyiur Gading Kediri dengan No SPBU 5483308 yaitu Solar dari Harga Rp. 5.150,-/liter menjadi Rp. 6.800,-/liter
Pertalite dari harga Rp. 7.650,-/liter menjadi harga Rp. 10.000,-/liter, Pertamax dari harga Rp. 12.500,-/liter menjadi harga Rp. 14.500,-/liter. DEXLITE dari harga Rp. 17.100,-/liter (harga tetap)
Untuk ketersediaan stock BBM pada saat ini yang bertempat di SPBU Nyiur Gading Kediri dengan Nomor 5483308 Tank 1 Petrlite Fuel Volume sebanyak 10.044, Tank 2 Pertamina DEX Fuel Volume 8.591. Kemudian Tank 3 DEXLITE Fuel Volume 7.752, Tank 4 Bio Solar Fuel Volume 8.192, Tank 5 PERTAMAX Fuel Volume 9.862.
“Secara umum berjalan dengan aman dan lancar, situasimasih dalam keadaan aman dan kondusif,” tandasnya.